Powered By Blogger

Senin, 01 Oktober 2012

Tabir Pesona


Melihat pesonamu menggoda jiwaku
Menyibak pesonamu menambah keyakinanku
Menyingkap pesonamu menunjukkan keagungan-Nya
Menyelami pesonamu menginspirasi hidupku
Mendalami pesonamu memotivasi semangatku
Memaknai pesonamu menuntunku dalam hikmah
Memetik pesonamu menentramkan jiwaku

Berjuta pesona telah membuatmu menjadi istimewa
Keistimewaan yang membuat bidadari cemburu padamu
Kepedihan hidup tak boleh memudarkan pesonamu
Pesona itu harus dan terus menyala di balik kemuliaan akhlakmu
Naiki tangga kemuliaan dengan ketaatanmu
Tebarkan haruman cinta dalam pesonamu
Kau yang mempesona
Kaupun luar biasa
Raih surga-Nya dengan pesonamu

Jangan bersedih...
Kau yang dianugerahi kelembutan
Jangan khawatir...
Kau yang dianugerahi kekuatan jiwa
Jangan takut..
Kau yang dianugerahi keberanian
Jangan putus asa..
Kau yang dianugerahi kemuliaan
Bangkit...
Maju...
Segera...
Raih kebahagiaan
Gapai ketentraman
Nikmati hidupmu Dalam naungan-Nya
Wanita mulia
Wanita sholihah
Tulang rusuk itu



[Hendi Kurniah & Aka Abdi ; Wanita Seribu Pesona, hal. 2]

Bukan Sekedar Elegi

Mempererat ego, menegaskan asa!
Kukuh tertatih melanjutkan langkah,
melalui jalan ketidakpastian masa
manfaatkan setetes bumi,
tak perlu mengasihani.

Atau...

Sejenak kantongi harapan!
Memungut detakan detik, mengambil ruang
agar ada perpanjangan napas, pulihkan energi
dan berlari menggenggam mentari.

Manakah yang harus kupilih kini..?

04:53am
050311







*1 Oktober 2012, dan kini semua kebimbanganku terulang kembali..
"Innallaha idzaa ahabba 'abdan ibtalaahu, Sesungguhnya jika Allah mencintai hamba-nya maka ia akan diuji".. Kuatkanlah diri ini untuk menghadapi ujian menuju cinta hakiki-Mu ya Rabb..

Wanita Seribu Pesona : "Lihatlah Ke Dalam Dirimu"

Inilah sosoknya, wanita diciptakan dengan maksud dan tujuan yang jelas. Kehadirannya bukan untuk dinistakan karena dia bukan diciptakan dari tulang kaki yang terletak di bawah, dia bukan untuk dihinakan atau diinjak-injak. Bukan pula dia diciptakan dari tulang tangan untuk dipekerjakan kesana kemari atau dieksploitasi untuk kepentingan kaum Adam. Dan sekali-sekali bukanlah hanya untuk disanjung-puji penuh kebasa-basian, karena dia bukan diciptakan dari tengkorak kepala. Namun ia bermula umpama dari tulang rusuk ; tulang yang posisinya ada di sisi badan, yang menutup organ-organ utama tubuh, dekat dengan dada dan hati yang berfungsi sebagai PENENTRAM JIWA suami dan anak-anaknya.

Semuanya kini bermula, dimulainya sejarah saling memahami, saling memerlukan dan saling mengisi kekurangan dengan kelebihan masing-masing. Maha Agung Allah atas segala keindahan penciptanya.



Hendi Kurniah dan Aka Abdi, Wanita Seribu Pesona : "Lihatlah Ke Dalam Dirimu" (Bangka Belitung: Telaga Inspirasi, 2009)

*SUBHANALLAH..
Jazakillah, terima kasih utk penulisny (Hendi Kurniah&Aka Abdi) dan utk pemilikny (Kak Echie) yg udh mw meminjamkan buku2ny ke saya.. Hehe ^_^v *